Operasi SAR Ditutup, Korban Kapal Buah Terapung di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal

ayobaca.co, Samarinda — Operasi pencarian terhadap korban kecelakaan kapal pedagang buah terapung di Sungai Mahakam, Kecamatan Palaran, Samarinda, resmi ditutup pada Sabtu (17/5) sore. Korban bernama Rivaldi (22), warga Desa Loa Duri Ulu, ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, mengungkapkan bahwa korban ditemukan pada pukul 14.40 WITA, sejauh 5,7 kilometer dari lokasi kejadian awal.

“Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Mardi Sianturi.

Pencarian dilakukan oleh dua SRU di dua sektor pencarian seluas 6,4 kilometer persegi. Operasi ini didukung oleh berbagai alat seperti rubber boat, drone thermal, peralatan komunikasi dan medis, serta rescue car.

Lebih dari 15 instansi dan unsur relawan terlibat dalam operasi ini, termasuk Basarnas, Polri, TNI, Disdamkar, relawan dari Kota Samarinda dan Kukar, serta pihak keluarga korban. Meskipun terkendala arus sungai yang deras dan lalu lintas kapal yang padat di sekitar Dermaga Palaran, seluruh unsur tetap bekerja secara maksimal.

“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh unsur yang terlibat. Koordinasi dan kerja sama yang solid antar instansi menjadi kunci keberhasilan operasi ini,” tambahnya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing untuk kembali melaksanakan tugas kesiapsiagaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *