Optimalkan Pembinaan Narapidana, Kalapas Tenggarong Kunjungi Dispora Kukar

ayobaca.co, Tenggarong – Upaya mengoptimalkan pembinaan narapidana terus dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong. Pada Jumat (19/9/2025) sore, Kepala Lapas Tenggarong, Suparman, melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), Aji Ali Husni, di Kantor Dispora Kukar. Pertemuan yang dimulai pukul 14.00 WITA ini berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Suparman menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Tenggarong untuk menghadirkan program pembinaan yang berkualitas sekaligus berkesinambungan.

“Tujuan kegiatan ini sebagai wujud nyata komitmen Lapas Tenggarong dalam melaksanakan program pembinaan yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Aji Ali Husni menyampaikan apresiasi dan kesiapannya mendukung pengembangan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Saya menyambut baik rencana pengembangan program pembinaan yang akan dilaksanakan di Lapas dan sangat mengapresiasi upaya ini,” ujarnya.

Suparman menambahkan, keberlanjutan program pembinaan diharapkan dapat menggali potensi para WBP, sehingga kelak menjadi bekal penting ketika kembali ke masyarakat.

“Dengan begitu, stigma negatif terhadap WBP dapat perlahan dihapus dan mereka bisa diterima kembali sebagai kebanggaan keluarga maupun masyarakat,” imbuhnya.

Pertemuan yang berlangsung selama sekitar dua jam ini juga menghasilkan kesepakatan penting, di antaranya rencana penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Tenggarong dan Dispora Kukar.

Lebih lanjut, Aji Ali Husni menuturkan pihaknya akan menindaklanjuti hasil audiensi tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait.

“Kami akan berkoordinasi dengan para pihak dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program pembinaan bagi WBP,” tegasnya.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat kualitas pembinaan di Lapas Tenggarong, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi para WBP untuk kembali diterima dan berperan positif di tengah masyarakat. Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian berbagai pihak dalam membangun lingkungan sosial yang lebih inklusif dan suportif.

Penulis : Rahmiatul Daniansyah

Editor : Lutfi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *