ayobaca.co, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program baru untuk mempercepat penanganan masalah stunting dengan memberikan smartphone kepada Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) se-Kukar. Penyerahan perangkat ini dilakukan pada Selasa (5/11/2024) oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, untuk mempermudah pelaporan kasus stunting melalui aplikasi berbasis teknologi.
Sekda Sunggono menjelaskan bahwa pemberian smartphone ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pelaporan dan penanganan kasus stunting. “Melalui aplikasi yang kami gunakan, para kader PPKBD dapat langsung melaporkan temuan kasus stunting di lapangan, sehingga pemantauan dan intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujar Sunggono.
Dengan penggunaan teknologi, diharapkan data mengenai stunting akan lebih cepat terkumpul dan memudahkan Pemkab Kukar dalam mengambil langkah-langkah preventif dan kuratif. Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam menanggulangi stunting di kalangan anak-anak, yang saat ini masih menjadi isu kesehatan serius di daerah tersebut.
Sunggono menambahkan bahwa selain pelaporan teknologi, Pemkab Kukar juga memperkuat kerjasama dengan sektor kesehatan dan pendidikan untuk melakukan pendekatan holistik dalam mengatasi masalah gizi buruk di masyarakat. “Kami berharap langkah ini bisa menurunkan angka stunting dan memberikan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak di Kukar,” jelasnya. (*)
Adv/Diskominfo Kukar
