ayobaca.co, TENGGARONG – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bambang Arwanto, melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dana hibah pengamanan Pilkada 2024 di Kutai Kartanegara. Kunjungan ini berlangsung pada Senin (4/11) di Jakarta, di mana Bambang Arwanto didampingi oleh Kepala BPKAD Sukoco dan Plt Kepala Bappeda Sy Vanessa Vilna. Tujuan dari konsultasi ini adalah untuk membahas mekanisme penganggaran hibah yang diperlukan untuk pengamanan Pilkada yang telah diajukan oleh Kodim 0906 Kutai Kartanegara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Dalam pertemuan tersebut, Bambang Arwanto menyampaikan usulan penambahan dana hibah untuk pengamanan Pilkada 2024. Menurutnya, dana hibah yang sudah dianggarkan sebelumnya masih dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan pengamanan secara maksimal. “Kami telah mengusulkan penambahan dana hibah kepada Kemendagri, karena dana yang ada belum cukup untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada 2024,” ungkap Bambang Arwanto.
Plh. Direktur Anggaran Daerah Kemendagri, Muhammad Valiandra, memberikan klarifikasi terkait mekanisme hibah tersebut. “Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 77 tahun 2020, hibah untuk pemerintah pusat hanya dapat diberikan satu kali dalam setahun, tetapi jika pengamanan Pilkada dianggap mendesak, hibah tambahan dapat diproses,” jelas Valiandra. Ia juga menambahkan bahwa untuk menambah hibah, harus ada proposal tertulis dari penerima hibah yang menjelaskan urgensi dan dasar hukum permintaan tambahan dana tersebut.
Bambang Arwanto berharap, dengan adanya konsultasi ini, proses penganggaran hibah tambahan dapat segera diproses dan Pilkada 2024 di Kutai Kartanegara dapat terlaksana dengan aman dan lancar. (*)
Adv/Diskominfo Kukar