ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Satlantas Polres Kutai Kartanegara (Kukar) tengah melakukan sosialisasi terkait pelanggaran kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di sejumlah titik, sebagai persiapan menuju Operasi Patuh yang dijadwalkan berlangsung 14–27 Juli 2025.
Kasatlantas Polres Kukar IPTU Ahmad Fandoli menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih berada dalam tahap edukasi kepada pengemudi dan pemilik kendaraan roda empat hingga sepuluh, yang sering melakukan modifikasi dimensi dan mengangkut muatan berlebih.
“Sosialisasi berlangsung dari 1 sampai 30 Juni, menyasar para sopir dan pemilik kendaraan,” jelasnya, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, pelanggaran overloading umumnya diawali dari modifikasi overdimensi, dengan alasan efisiensi BBM. Padahal, kondisi itu sangat berbahaya karena menurunkan kecepatan kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempercepat kerusakan jalan.
“Jalan-jalan di Kukar tidak dirancang menahan beban di atas 10 ton. Jadi kerusakan jalan jadi hal yang wajar terjadi,” tambahnya.
Sosialisasi dilakukan secara mobile bersama Dinas Perhubungan Kukar, menyasar wilayah padat lalu lintas seperti kawasan Jahab dan jalur dua Tenggarong–Samarinda.
Setelah masa sosialisasi, tahap peringatan akan dilakukan pada 1–13 Juli dengan teguran tertulis. Selanjutnya, penindakan penuh dilakukan selama Operasi Patuh, dengan tilang untuk pelanggaran overloading dan proses hukum bagi overdimensi.
Kendaraan roda dua yang terbukti membawa muatan berlebihan, seperti milik pedagang kecil, juga akan diberi peringatan.
“Keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lain adalah prioritas utama kami,” tutup IPTU Fandoli. (Rahmiatul Daniansyah)
