ayobaca.co, Kukar – Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2025). Momentum ini menjadi pembuktian bahwa semangat demokrasi tetap terjaga, meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem dan kondisi geografis wilayah yang sebagian tergenang banjir.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengajak seluruh masyarakat untuk tetap aktif berpartisipasi dan menjaga kondusivitas daerah selama PSU berlangsung. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas antusiasme mereka dalam menyambut pelaksanaan pemilu ulang ini.
“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara. Tentunya pada hari ini, masyarakat akan datang ke TPS-TPS di tempat domisili masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar Edi.
Ia menekankan bahwa proses demokrasi ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menjaga ketertiban sosial yang sudah tercipta di Kukar.
“Yang paling utama, mari kita semua menjaga ketertiban, keamanan, ketenteraman, serta kondusivitas di daerah kita tercinta, Kabupaten Kutai Kartanegara,” imbuhnya.
Pada hari yang sama, Edi menggunakan hak pilihnya di TPS 22 Komplek Arwana, Kelurahan Timbau, Tenggarong. Ia turut didampingi Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang juga mencoblos di TPS tersebut.
Sunggono mengonfirmasi bahwa seluruh proses persiapan PSU telah dilakukan secara maksimal, termasuk mengantisipasi cuaca yang tidak bersahabat.
“Malam tadi saya keliling memastikan persiapan dan kesiapan, insyaallah berjalan dengan baik. Memang ada hujan gerimis di beberapa titik,” ungkap Sunggono.
Ia menyebut bahwa terdapat sejumlah TPS yang harus dipindahkan akibat kondisi banjir, termasuk di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana. Total ada 10 TPS yang mengalami relokasi.
Secara keseluruhan, PSU Kukar melibatkan 552.469 pemilih yang tersebar di 1.447 TPS. Pemerintah daerah berharap partisipasi warga tetap tinggi dan proses berjalan lancar, damai, serta demokratis.
Dengan pelaksanaan PSU ini, Pemkab Kukar menunjukkan komitmennya dalam mendukung jalannya demokrasi yang bersih, jujur, dan adil, meskipun harus menyesuaikan dengan tantangan lapangan. (adv/yh)
