ayobaca.co, Tenggarong – Seorang karyawan perusahaan di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berinisial K (28), ditangkap aparat Polsek Sanga-Sanga karena diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di area workshop PT Mira Mirza Thoha.
Aksi pelaku terungkap setelah petugas keamanan perusahaan memergokinya saat berusaha melepas pen hidrolik jet Sea Truck milik perusahaan pada Kamis (9/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Kapolsek Sanga-Sanga AKP Muhamad Zulhijah, menjelaskan, pelaku yang juga merupakan karyawan di perusahaan tersebut sempat melarikan diri ke mess setelah aksinya diketahui. Ia meninggalkan sejumlah peralatan seperti kunci tremo, obeng, tang, dan kunci pas di lokasi kejadian.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan pada pagi harinya, ditemukan sandal dan sejumlah alat yang tertinggal di lokasi. Barang tersebut dikenali milik pelaku. Saat diinterogasi, K mengakui perbuatannya,” terang AKP Zulhijah, Jumat (10/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tidak hanya sekali beraksi. Ia diketahui sudah empat kali melakukan pencurian di area perusahaan sejak Agustus hingga Oktober 2025. Barang yang dicuri antara lain tutup jet Sea Truck, hidrolik stang besar, radiator, bor listrik, piston mesin, turbo, dan kabel aki.
Seluruh barang curian dijual ke penampungan besi tua di wilayah Palaran, Samarinda, dengan total hasil penjualan sekitar Rp6,5 juta. Akibat perbuatan pelaku, pihak perusahaan mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp301,7 juta.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat yang digunakan pelaku saat beraksi, satu unit handphone, serta daftar barang hilang yang dilaporkan perusahaan.
“Pelaku kami amankan bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan jo Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Pencurian,” jelas Kapolsek.
AKP Zulhijah menegaskan, Polsek Sanga-Sanga akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap tindak kejahatan serupa di wilayah hukumnya.
“Kami mengapresiasi peran aktif pihak perusahaan dan masyarakat yang sigap melaporkan setiap tindakan mencurigakan. Ini bukti sinergi yang baik antara masyarakat dan kepolisian,” pungkasnya.(danny)
