
Ayobaca.co, Tenggarong – Tak hanya dikenal sebagai garda terdepan dalam menanggulangi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) juga aktif menebar edukasi keselamatan kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak usia dini.
Kegiatan edukatif ini menjadi bagian dari program Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Damkarmatan Kukar, yang rutin menyambangi sekolah-sekolah dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah. Melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi, anak-anak diajak mengenal lebih dekat profesi pemadam kebakaran, peralatan yang digunakan, serta langkah-langkah sederhana menghadapi bahaya api.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Baharudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab instansinya dalam memberikan edukasi publik.
“Ini bagian dari edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih paham tentang dunia pemadam kebakaran. Anak-anak, guru, hingga orang tua perlu tahu bahwa bahaya api bisa datang kapan saja,” ujarnya saat ditemui di Markas Komando (Mako) Damkarmatan Kukar, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, mengenalkan profesi pemadam kebakaran sejak dini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kepedulian terhadap keselamatan diri dan lingkungan.
“Kita sesuaikan materi dengan usia anak. Untuk TK, kita perkenalkan bahaya api, apa yang harus dilakukan saat melihat api, dan pentingnya tidak bermain dengan sumber panas,” tambah Baharudin.
Antusiasme sekolah dan guru pun tinggi. Beberapa sekolah bahkan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Damkarmatan Kukar untuk program sosialisasi dan pengecekan lingkungan sekolah.
“Bahkan ada sekolah yang meminta kami melakukan pendataan potensi bahaya kebakaran di area mereka. Ini bentuk kesadaran yang luar biasa,” ungkapnya.
Baharudin menutup dengan pesan sederhana namun bermakna,
“Api kecil adalah sahabat, tapi jika dibiarkan, bisa menjadi musibah. Karena itu, mari bersama-sama menjaga keselamatan dan terus waspada terhadap potensi kebakaran.” (Adv)
