SMA Muhammadiyah Tenggarong Tampilkan Tari Islami di Ajang Simpang Odah Etam

ayobaca.co, Tenggarong – Penampilan siswa SMA Muhammadiyah Tenggarong dalam ajang Simpang Odah Etam (SOE) sukses mencuri perhatian. Lewat gerak tari yang anggun dan sopan, mereka menampilkan perpaduan harmonis antara seni dan nilai-nilai Islami, yang mencerminkan karakter serta identitas sekolah berbasis keagamaan tersebut.

Pembina ekstrakurikuler tari SMA Muhammadiyah Tenggarong, Ibu Ondi Prawiradinata (Ibu Dina), mengatakan bahwa kegiatan SOE menjadi wadah yang sangat menarik bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas dan jiwa seni mereka.

“Kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kreativitas dan menanamkan rasa cinta terhadap seni sejak dini,” ujarnya.

Sekolah membawa salah satu siswi terbaiknya, Arum Rengganis, sebagai talent utama. Persiapan dilakukan selama satu bulan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan setiap hari Selasa. Meskipun tampil di panggung umum, mereka tetap berpedoman pada nilai-nilai keislaman.

“Kami mengikuti panduan dari pimpinan daerah Muhammadiyah. Jilbab wajib menutup dada, memakai kaos kaki, dan tidak diperbolehkan memakai celana. Itu bentuk menjaga adab dalam berkesenian,” jelas Ibu Dina.

Bagi SMA Muhammadiyah Tenggarong, seni bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Melalui tari, siswa belajar disiplin, kerja sama, dan ekspresi diri tanpa meninggalkan nilai moral serta etika Islam.

Penampilan mereka di ajang SOE menjadi bukti bahwa kesenian dapat berkembang dengan tetap menjunjung tinggi ajaran agama, menghadirkan keindahan yang berakar pada kearifan dan kesantunan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *