ayobaca.co, Tenggarong – Pelaksanaan Expo Erau Adat Kutai 2025, yang digelar 21-29 September di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar).
Berbagai produk turunan sulam tumpar berbahan dasar tenun doyo, karung goni, dan kain drill dipamerkan di stan Expo. Koleksi yang ditampilkan meliputi tas aneka model, masker, sandal kayu, kalung, gelang, bros, pouch, songkok, bandana, hingga ikat pinggang. Kerajinan ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung, yang kagum pada detail sulaman dan kualitas bahan. Kehadiran produk-produk tersebut tak hanya memperindah suasana pameran, tetapi juga membuka peluang pasar baru bagi para pelaku IKM di Kukar, sekaligus menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian Erau Adat Kutai 2025.
Salah satu pengrajin, Mery, pemilik brand By Mer Collection, mengaku senang bisa dilibatkan oleh Disperindag Kukar untuk memamerkan hasil kerajinannya.
“Kami diajak Disperindag untuk mengisi stan di Expo Erau Adat Kutai 2025. Di sini kami bisa memamerkan dan menjual produk hasil kerajinan kami seperti tas, baju, kalung, bros, hingga songkok berbahan sulam tumpar,” ujarnya saat ditemui di lokasi pameran, Minggu (21/9/2025).
Mery mengungkapkan, usahanya sehari-hari beroperasi melalui outlet di kawasan Gunung Pendidik, Jalan Pattimura, Tenggarong. Meski baru sehari mengikuti pameran, ia mengaku telah memperoleh omzet sekitar satu juta rupiah.
“Untuk hari pertama saja, omzetnya sudah mencapai sekitar satu juta rupiah. Ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya,” tambahnya.
Ia juga berharap dukungan pemerintah tidak berhenti pada momen Erau saja, tetapi dapat diperluas melalui kegiatan lain lintas dinas agar produk-produk kerajinan lokal semakin dikenal.
“Kami sangat berharap pemerintah terus memberi kesempatan seperti ini, tidak hanya saat Erau. Mungkin dinas-dinas lain juga bisa mengajak kami berpartisipasi agar produk kami dikenal lebih luas,” harap Mery.
Kegiatan Expo Erau Adat Kutai menjadi salah satu agenda tahunan yang memadukan budaya dan pengembangan ekonomi kreatif. Kehadiran IKM binaan Disperindag Kukar di pameran ini diharapkan mampu memperkuat identitas lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.(danny)