Tenggarong Butuh Dua SMAN Baru, DPRD Kaltim Dorong Pembangunan Cepat

ayobaca.co, TENGGARONG – Kecamatan Kutai Kartanegara masih memerlukan dua lagi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) untuk menampung lulusan SLTP yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Direncanakan pembangunan SMAN baru yaitu SMAN 4 di Loa Tebu dan SMAN 5 di Jahab. Dengan demikian, nantinya Tenggarong mempunyai 5 SMAN.

Hal itu menjadi poin penting rapat anggota Komisi 4 DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry dengan jajaran Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kaltim Wilayah III dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kukar di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kaltim di Tenggarong, Kamis (6/3).

“Setiap saya reses sebagai anggota DPRD Kaltim, saat ke Tenggarong aspirasi itu terus muncul. Kami mau eksekusi cepat soal ini,” kata Sarkowi kepada media.

Dikatakan Sarkowi, setiap penerimaan siswa baru setiap tahunnya sangat memusingkan semua pihak. Orang tua bingung berlomba lomba memasukkan anaknya ke sekolah tertentu, sementara kuota terbatas. Begitu pula pihak sekolah dan dinas tak kalah pusingnya menghadapi permasalahan yang sama. Kendati ada mekanisme penerimaan siswa berdasarkan zonasi tempat tinggal atau domisili, prestasi, mutasi dan afirmasi, kalau jumlah sekolah tak memadai tetap saja akan menjadi persoalan yang berkepanjangan tanpa solusi. “Harus ada percepatan soal ini,” tegas Sarkowi.

Ditambahkan Sarkowi, animo masyarakat untuk menyekolahkan lulusan SLTP ke sekolah negeri sangat besar

Bahkan, ditemukan data di lapangan bahwa lulusan SLTP memilih tidak lanjut sekolah kalau tidak diterima di sekolah negeri.

“Dari data dinas cabang Kukar, angka putus sekolah SLTP yang tidak lanjut SLTA di Tenggarong mencapai rata – rata 250 anak per tahun. Angka itu di Kukar paling tinggi di Tenggarong,” ungkap anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Kukar ini.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kaltim Wilayah III Muhammad Ruslie mengaku sepemahaman dengan Sarkowi. Pihaknya sudah memproses pendirian SMAN 4 di Loa Tebu dengan lahan hibah masyarakat. Awalnya direncanakan SMAN 4 berlokasi di Mangkurawang, namun terkendala lahan tidak ada yang bersedia menghibahkan. Untuk penerimaan siswa SMAN 4 akan dilakukan tahun ini dengan meminjam gedung sekolah dasar, sambil menunggu persiapan pembangunan Gedung SMAN 4.

Terkait informasi dari Sarkowi bahwa di Jahab lahan juga sudah siap ada warga yang akan menghibahkan, Ruslie sangat gembira dan akan segera menurunkan tim meninjau lapangan. “Kami segera akan turun lapangan Pak Sarkowi meninjau lahan itu,” kata Ruslie. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *