
ayobaca.co, Tenggarong – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menyampaikan harapannya agar tiga desa yang mewakili Kukar dalam ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dapat menorehkan prestasi terbaik.
Ia meyakini inovasi yang dikembangkan oleh desa-desa tersebut mampu bersaing dengan peserta dari daerah lain.
Tahun ini, Kukar mengirimkan tiga desa unggulan sebagai perwakilan, yakni Desa Lung Anai dari Kecamatan Loa Kulu, Desa Batuah dari Kecamatan Loa Janan, dan Desa Cipari Makmur dari Kecamatan Muara Kaman.
Ketiganya dinilai aktif dan progresif dalam mengembangkan teknologi berbasis potensi lokal serta kebutuhan masyarakat setempat.
Proses penilaian terhadap peserta dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei 2025. Sementara pengumuman hasil penilaian dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Arianto optimistis desa-desa asal Kukar dapat menunjukkan performa terbaik. Namun demikian, ia juga menekankan bahwa menang atau kalah adalah bagian dari dinamika kompetisi.
“Tapi walaupun tidak (mendapatkan prestasi), ini bagian dari kompetisi yang harus kita aku,” ujarnya, Sabtu (3/5/25).
Ia menjelaskan bahwa perwakilan dalam TTG Kaltim tidak boleh mengusung inovasi yang sama dari tahun-tahun sebelumnya.
Namun, jika ada peningkatan signifikan terhadap karya inovasi sebelumnya, tetap bisa diikutsertakan kembali.
“Kecuali yang sebelumnya hanya juara dua, lalu ada peningkatan hasil karyanya, itu bisa saja ikut lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arianto berharap desa-desa lain di Kukar turut terdorong untuk menciptakan inovasi baru agar regenerasi ide terus berjalan.
DPMD Kukar pun secara rutin melakukan seleksi berdasarkan laporan dari kecamatan atau desa yang menunjukkan adanya inovasi layak tanding.
“Kami juga mengadakan seleksi berdasarkan laporan dari kecamatan atau desa/kelurahan bahwa ada TTG yang layak,” pungkasnya. (Adv/dpmd kukar)
