ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus mengintensifkan pencarian terhadap delapan korban kapal KM Fadil Jaya 12 yang tenggelam di Perairan Muara Pantuan, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 30 Oktober 2025.
Memasuki hari ketiga operasi, upaya pencarian difokuskan pada dua sektor utama dengan total area 1.565 mil laut persegi (NM²).
Sektor I seluas 797 NM² melibatkan Speed Boat Pos TNI AL Anggana dan Speed Boat Polairud Polda Kaltim Resor Kukar.
Sektor II seluas 765 NM² menggunakan Rigid Buoyancy Boat Basarnas, dengan fokus penyisiran di sekitar lokasi terakhir kapal terpantau (LKP).
Dansru Operasi SAR, Aurelius Godja, mengatakan tim sudah bergerak sejak pagi untuk menyisir dua sektor sesuai rencana pencarian hari ini.
“Kami berupaya memaksimalkan seluruh potensi yang ada, baik dari unsur Basarnas maupun instansi terkait, untuk memperluas area pencarian,” ujarnya.
Operasi gabungan ini melibatkan Tim Rescue KPP Balikpapan, Pos TNI AL Anggana, Polairud Polda Kaltim, Potensi SAR Kukar 112, kerabat korban, serta masyarakat sekitar. Hingga sore hari, belum ada korban yang ditemukan. Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan berawan hingga hujan ringan, namun masih memungkinkan bagi tim untuk melanjutkan operasi.
“Kami akan terus melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin. Semoga seluruh korban dapat segera ditemukan,” tutup Aurelius.(danny)
