ayobaca.co, Berau – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus melanjutkan operasi pencarian terhadap empat korban KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di Perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pencarian memasuki hari kelima pada Kamis (30/10/2025).
Dari total 14 korban kapal tersebut, 8 orang berhasil selamat, 2 orang ditemukan meninggal dunia, dan 4 orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan tim SAR telah membagi area pencarian menjadi empat sektor utama dengan total luas sekitar 3.660 mil laut persegi (NM²).
“Sejak pagi tim sudah melakukan briefing dan langsung bergerak ke lokasi sesuai rencana pencarian hari kelima. Wilayah pencarian cukup luas, dan tim juga melakukan penyelaman di sekitar lokasi kapal tenggelam,” jelas Endrow.
Adapun pembagian area pencarian yakni:
Sektor I seluas 1.080 NM², menggunakan RIB Basarnas dan melakukan penyelaman di titik kapal tenggelam.
Sektor II seluas 200 NM², menggunakan 10 unit perahu nelayan.
Sektor III seluas 864 NM², dengan Speed Boat Ditpolairud Polda Kaltim.
Sektor IV seluas 1.097 NM², mengandalkan Speed Boat Pos AL Teluk Sulaiman Berau.
Operasi pencarian ini melibatkan banyak unsur, di antaranya Direktorat Operasi Basarnas, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Balikpapan, Pos AL Teluk Sulaiman Berau, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Polres Berau, BPBD Berau, PT Berau Coal, RS Pratama Talisayan, Puskesmas Talisayan, PMI Berau, Green Nirvana Resort Maratua, Himpunan Nelayan Kabupaten Berau (HNSI), serta pemerintah daerah setempat.
Cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan berawan, namun ombak tinggi di beberapa titik masih menjadi tantangan bagi tim di lapangan.
“Meskipun ombak cukup tinggi, seluruh unsur SAR tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih hilang,” tutup Endrow.(dany)
