Tim SAR Temukan Bangkai KM Mina Maritim 148 di Perairan Talisayan, Satu Korban Ditemukan Terikat Jaring Kapal

ayobaca.co, Berau – Upaya pencarian terhadap kapal nelayan KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di Perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mulai membuahkan hasil. Pada hari kelima operasi, Kamis (30/10/2025), Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan berhasil menemukan bangkai kapal serta satu korban yang masih terikat jaring di lokasi karamnya kapal.

Sebelumnya, pada hari keempat operasi pencarian, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.40 WITA, Posko SAR menerima laporan dari seorang nelayan yang menemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki sekitar setengah mil laut dari lokasi kejadian. Korban diketahui bernama Kaharuddin (69), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi ke Dermaga Talisayan dan dibawa ke RS Pratama Talisayan untuk penanganan lebih lanjut.

Memasuki hari kelima operasi, Kamis (30/10/2025), tim melaksanakan briefing pukul 07.00 WITA sebelum melanjutkan penyisiran di area pencarian seluas 3.660 nautical mile persegi yang dibagi menjadi empat sektor.

Di Sektor Pertama, personel Basarnas Special Group (BSG) difokuskan untuk melakukan penyelaman di sekitar titik tenggelamnya kapal. Sepuluh kapal nelayan turut melakukan penyisiran di Sektor Kedua, sementara Speed Boat Ditpolairud Polda Kaltim dan Pos AL Teluk Sulaiman bertugas memperluas pencarian hingga ke perairan bagian selatan Berau.

Dalam penyelaman pagi tadi, tim penyelam Basarnas menemukan bangkai kapal KM Mina Maritim 148 di dasar laut. Di lokasi yang sama, ditemukan pula seorang korban yang terjerat jaring kapal. Namun, karena keterbatasan suplai oksigen dan risiko tinggi akibat lilitan jaring, penyelam terpaksa menghentikan proses evakuasi dan naik ke permukaan untuk mengisi ulang tabung serta melaporkan temuan kepada Posko SAR.

“Tim akan melanjutkan penyelaman shorty kedua setelah koordinasi dan pengisian ulang oksigen. Fokus kami berikutnya adalah memastikan proses evakuasi korban berjalan aman,” ujar salah satu anggota tim penyelam Basarnas di lokasi.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Direktorat Operasi Basarnas, Basarnas Special Group, Basarnas Balikpapan, TNI AL, Ditpolairud Polda Kaltim, BPBD Berau, PMI, Pemerintah Daerah, serta nelayan setempat.

Kondisi cuaca di lokasi pencarian dilaporkan berawan dengan kecepatan angin timur mencapai 7 knot, arus laut 0,8 knot, dan ombak cukup tinggi di beberapa titik. Meski demikian, Tim SAR Gabungan tetap melanjutkan operasi dengan mengutamakan keselamatan personel di lapangan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *