ayobaca.co, Kukar – Ika Novia Prastyani, pemilik Ummu Hanif Bakery, memulai usaha bakery-nya pada tahun 2020 dengan semangat yang tinggi dan sebuah impian besar. Berawal dari hobinya membuat donat yang empuk dan berbeda dari yang ada di pasaran, Ika kini sukses mengembangkan usahanya dengan beragam produk cemilan lainnya yang semakin digemari oleh masyarakat.
Awal mula perjalanan bisnis Ika dimulai ketika ia mencoba membuat donat sendiri untuk keluarga.
“Saya suka makan donat, dan suatu saat saya berpikir kenapa tidak membuatnya sendiri? Alhamdulillah, donat yang saya buat ternyata empuk dan berbeda dengan yang ada di pasaran. Waktu itu, saya mulai jualan di kampung baru tempat tinggal saya, dan ternyata laku keras,” ungkap Ika mengenang awal mula usahanya.
Dari usaha kecil-kecilan ini, Ika mulai dikenal sebagai produsen donat yang memiliki cita rasa unik dan empuk. Namun, seiring berjalannya waktu, Ika memutuskan untuk memperluas varian produknya. Usahanya yang awalnya bernama Zaid Kitchen ini kemudian berganti nama menjadi Ummu Hanif Bakery, sebagai bentuk penghormatan kepada anaknya, Hanif, yang lahir setelah Ika memutuskan untuk fokus mengembangkan usaha. Sejak saat itu, nama Ummu Hanif Bakery semakin dikenal di kalangan masyarakat Tenggarong dan sekitarnya.
Saat ini, Ummu Hanif Bakery tidak hanya memproduksi donat, tetapi juga berbagai jenis bolu, brownies, risol, dan aneka cemilan lainnya. Semua produk yang dihasilkan dibuat dengan bahan-bahan berkualitas, yang menghasilkan cita rasa khas dan berbeda dari produk serupa yang ada di pasar. Ika sangat menekankan pada pentingnya harga yang terjangkau agar produknya bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.
“Saya ingin produk yang saya buat bisa dijangkau oleh semua kalangan. Makanya, saya berusaha menawarkan harga yang lebih terjangkau, tapi tetap dengan kualitas yang terbaik,” ujar Ika.
Seiring dengan semakin berkembangnya usaha, Ika memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya. Walaupun ia sempat membuka lapak di beberapa tempat, saat ini penjualan lebih difokuskan secara online untuk menjangkau konsumen lebih luas. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Ika tetap optimis dan mengaku telah memiliki pelanggan setia yang selalu kembali memesan produknya.
“Walaupun penjualan di lapak sempat saya hentikan sementara, penjualan online tetap berjalan dengan baik. Pembeli setia kami selalu kembali memesan, itu yang membuat saya semangat untuk terus berkembang,” tambahnya.
Sebagai seorang pengusaha UMKM, Ika memiliki harapan besar untuk usaha bakery-nya. Ia berharap Ummu Hanif Bakery tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga bisa dikenal lebih luas di luar daerah. Ika juga berharap agar pemerintah lebih memberikan perhatian dan dukungan kepada pelaku UMKM, agar mereka bisa berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Saya berharap UMKM seperti kami bisa naik kelas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi bisa dikenal lebih luas. Pemerintah juga harus terus mendukung agar usaha kecil seperti kami bisa berkembang lebih baik,” harapnya.
Dengan semangat yang tak pernah pudar, Ummu Hanif Bakery kini menjadi salah satu pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati cemilan lezat dan berkualitas. Ika percaya, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, UMKM seperti Ummu Hanif Bakery dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar, baik untuk ekonomi lokal maupun masyarakat sekitar.
ADV/UMKM KUKAR