ayobaca.co, Tenggarong – Deru mesin ketinting menggema di Sungai Mahakam, menandai dimulainya Open Race Balap Ketinting dalam rangka memeriahkan Erau Adat Kutai dan memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025. Lomba berlangsung dua hari, 24-25 September, di Dermaga Penyeberangan Pulau Kumala, Jalan K.H. Ahmad Muksin, Melayu, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan bertema “Kukar Idaman Terbaik” ini diawali doa bersama yang dipimpin Ustad Aswadi, sebelum 43 race di berbagai kategori memacu adrenalin penonton pada hari pertama.
Sekretaris Persatuan Olahraga Ketinting (POK) Kukar, Fairuzzabady, mengatakan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar mempercayakan pelaksanaan lomba kepada pihaknya. Menurutnya, kepercayaan itu sejalan dengan tujuan kegiatan ini.
“Ajang ini bukan sekadar memeriahkan Erau dan Harhubnas, tetapi juga menjadi wadah menjaring pembalap ketinting berbakat dari berbagai kecamatan di Kukar. Kami juga berharap kegiatan ini mempererat silaturahmi dan memperkuat komunitas balap ketinting,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Lebih dari 180 pembalap dari berbagai daerah di Kalimantan turut berpartisipasi. Mereka datang dari Kukar, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, Berau, bahkan ada peserta yang datang dari Tanjung Palas (Kaltara). Seluruh peserta bertarung sengit dalam tiga kategori, kelas pemula piston maksimal 75mm, kelas umum piston maksimal 75mm, dan kelas piston 94 mm, yang digabungkan dalam format open race. Meskipun dua peserta kelas umum harus mundur karena kerusakan mesin, suasana kompetisi tetap meriah dan penuh semangat sportivitas.
Fairuzzabady menambahkan, Kukar memiliki tradisi panjang dalam olahraga balap ketinting dan kerap menorehkan prestasi di tingkat nasional. Beberapa nama pembalap andalan seperti Denny Startnaja (Anggana) dan Pikri (Kenohan) pernah membawa nama Kalimantan Timur ke podium juara.
“Kukar ini wilayah yang banyak perairan. Potensinya besar untuk melahirkan pembalap ketinting kelas nasional. Mudah-mudahan ajang ini semakin memotivasi generasi muda,” jelasnya.
Perlombaan akan ditutup pada Kamis (25/9/2025) dengan penyerahan hadiah oleh Dishub Kukar. Total hadiah yang disiapkan mencapai puluhan juta rupiah, yaitu Juara 1 Rp8 juta, Juara 2 Rp7 juta, Juara 3 Rp6 juta, dan Juara 4–6 masing-masing Rp3,7 juta.
Dengan antusiasme penonton dan peserta yang tinggi, Open Race Balap Ketinting 2025 menjadi bukti bahwa tradisi balap perahu ini bukan sekadar hiburan rakyat, tetapi juga identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara.
Penulis: Rahmiatul Daniansyah
Editor : Lutfi
