ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Seorang residivis kasus narkoba berinisial BP (38) kembali harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap Tim “Garangan” Unit Reskrim Polsek Loa Janan dalam Operasi Antik Mahakam 2025. Penangkapan berlangsung dramatis di Jalan Gerbang Dayaku RT 17, Dusun Loa Ranten, Desa Loa Janan Ulu, pada Jumat sore (18/7/2025).
Pengungkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkotika di wilayah tersebut. Tim Garangan Polsek Loa Janan yang dipimpin Kanit Reskrim IPDA Dwi Handono, langsung bergerak dan mendapati pelaku sedang berdiri mencurigakan di pinggir jalan.
Namun saat hendak diamankan, pelaku justru melawan. Terjadi pergumulan satu lawan satu antara pelaku dan Kanit Reskrim.
“Pelaku melakukan perlawanan fisik, sempat terjadi duel satu lawan satu dengan IPDA Dwi Handono, tapi berkat kesigapan tim, pelaku berhasil kami lumpuhkan di tempat,” ujar Kapolsek Loa Janan AKP Abdillah Dalimunthe, saat dikonfirmasi, Sabtu malam (18/7/2025).
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan empat poket sabu-sabu seberat 2,6 gram brutto, yang disembunyikan dalam bungkus minuman serbuk merek Nutrisari. Selain itu, turut diamankan alat hisap dan barang bukti lainnya.
Yang mengejutkan, BP ternyata residivis kasus serupa. Ia mengaku sebelumnya membawa lima poket sabu, namun satu telah dijual kepada seseorang berinisial R yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Satu poket ia jual seharga Rp50 ribu. Kami sedang memburu R untuk mengungkap jaringan peredaran ini lebih dalam,” ungkap Kapolsek.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara.
Kapolsek menegaskan, penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Antik Mahakam 2025, dan pihaknya akan terus memburu para pelaku peredaran narkoba di wilayah hukum Loa Janan.
“Kami berkomitmen tidak memberi ruang bagi peredaran narkoba di wilayah kami. Operasi ini akan terus kami intensifkan,” tegas AKP Abdillah.
Penulis : Rahmiatul Daniansyah
Editor : Lutfi
