Ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama PT Bayan Resources Tbk resmi memulai pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peternakan Bayan Berbagi Asa di Desa Tukung Ritan, Kecamatan Tabang, Selasa (11/8/2025). Prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, disaksikan sekitar 150 undangan dari unsur pemerintah, perusahaan, tokoh masyarakat, hingga perwakilan dunia pendidikan.
Aulia menyampaikan, kehadiran SMK Peternakan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha untuk memperluas akses pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Pembangunan SMK ini bukan hanya untuk menghadirkan gedung, tapi juga mencetak siswa yang mampu bersaing, baik di dalam maupun luar negeri. Ini adalah kesempatan emas bagi generasi muda di Tabang,” ujarnya.
SMK Peternakan Bayan Berbagi Asa nantinya dilengkapi fasilitas asrama (mess) yang biayanya ditanggung penuh oleh PT Bayan Resources Tbk selama masa pendidikan. Sekolah ini diharapkan menjadi pusat lahirnya lulusan unggul di bidang peternakan.
Kepala Desa Tukung Ritan, Ubang Ului, mengaku bangga desanya terpilih sebagai lokasi pembangunan sekolah.
“Kami berterima kasih kepada PT Bayan yang mempercayakan pembangunan SMK ini di desa kami. Kami mengajak masyarakat Tabang untuk bersama-sama mendukung program ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar, Edi Damansyah, menegaskan pembangunan SMK ini merupakan wujud nyata komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan dan ekonomi.
Dari pihak perusahaan, Manager PT Bayan Resources Tbk, Suhud Wahyudi, menjelaskan bahwa rencana pembangunan SMK ini telah digagas sejak 2022 namun baru terealisasi tahun ini.
“Sekolah ini menjadi pilihan baru bagi siswa di Tabang untuk menempuh pendidikan berkualitas. Kami berharap lahir siswa-siswi unggul dari SMK Peternakan Bayan, “katanya.
Acara yang turut diwarnai tarian daerah dari Sanggar Bayan Art ini ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Bupati Kukar bersama jajaran direksi PT Bayan Resources Tbk.
