ayobaca.co, TENGGARONG – Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus mendorong perekonomian melalui pemanfaatan potensi alam kelapa yang melimpah di wilayah ini. Dengan luas wilayah mencapai 1.700 km², Anggana tengah membangun sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis kelapa untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menembus pasar ekspor.
Camat Anggana, Rendra Abadi, menyatakan bahwa kelapa merupakan sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat setempat. “Kami ingin memanfaatkan kelapa sebagai komoditas unggulan. Melalui pengembangan UMKM berbasis kelapa, kami harap ekonomi masyarakat semakin berkembang,” ujar Rendra.
Produksi UMKM di Anggana sangat bervariasi, mulai dari minyak kelapa untuk konsumsi hingga briket kelapa yang ramah lingkungan. Briket kelapa, yang kini menjadi salah satu produk unggulan, tengah dipersiapkan untuk memasuki pasar ekspor. Rendra mengungkapkan, pelatihan ekspor untuk para pelaku UMKM menjadi salah satu langkah penting untuk mencapainya. “Kami sudah melaksanakan pelatihan ekspor untuk membantu UMKM kami mengakses pasar internasional,” kata Rendra.
Selain pelatihan, pemerintah kecamatan juga memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung kapasitas produksi UMKM, seperti peralatan modern dan akses pemasaran. “Kami ingin para pelaku UMKM kami bisa memproduksi barang dengan kualitas tinggi, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Sebagai langkah lebih lanjut, Kecamatan Anggana mendirikan UMKM Center sebagai pusat pemasaran produk-produk olahan kelapa. Produk-produk ini kini tidak hanya dipasarkan secara lokal, tetapi juga mulai dijual di beberapa toko swalayan besar di Kukar dan jaringan perusahaan.
Harapan besar diutarakan Rendra bahwa produk UMKM Anggana, terutama briket kelapa, dapat dikenal lebih luas di pasar global. “Kami ingin produk Anggana tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga bisa go international,” pungkasnya. (*)
Adv/Diskominfo Kukar
