Ayobaca.co, Samarinda – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik perdana tahun 2024 yang diikuti oleh 28 peserta dari berbagai daerah di Kaltim. Pelatihan yang mengusung tema “Menyiapkan Jurnalis Kaltim Berkualitas Hadapi Era Modern dan IKN” ini berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis (17-18 Juli 2024) di S-Cafee Samarinda.
Diklat ini secara resmi dibuka oleh Nidya Listyono Nidya Listyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim sekaligus Ketua Dewan Pakar JMSI Kaltim.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) jurnalis di Kaltim, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan berdirinya ibu kota baru Ibu Kota Nusantara (IKN). Kurikulumnya mencakup etika dan teknik jurnalistik, serta prinsip-prinsip penulisan berita.
Secara terpisah, Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri selaku penyelenggara acara diklat ini menekankan pentingnya pelatihan dalam mempersiapkan jurnalis yang kompeten dan kompetitif di Kaltim.
“Kami ingin memastikan jurnalis di Kaltim memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menghadapi dinamika industri media yang terus berkembang,” ujarnya.
Pelatihan tersebut juga menghadirkan Abdurahman Amin, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim. dalam sambutannya Ia mendukung penuh penyelenggaraan diklat jurnalistik ini dan ingin peserta menjadi jurnalis yang berkualitas dan berintegritas.
“Jangan menjadi wartawan gincu yang hanya kelihatan tapi tidak ada rasanya, jadilah wartawan garam yang tidak kelihatan tetapi berasa,” pesan Abdurahman Amin.
Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para jurnalis Kaltim dengan pengetahuan yang cukup sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat. (GT/NR)